HARTA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN DAN HADIS: ANTARA NILAI SPIRITUAL DAN MATERIALISME KONTEMPORER
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep harta dalam perspektif Al-Qur'an dan Hadis, dengan menyoroti dimensi spiritualitas dan materialisme dalam konteks kontemporer. Penelitian ini menjawab pertanyaan mengenai bagaimana Al-Qur'an dan Hadits mendefinisikan harta sebagai amanah Ilahi dan bagaimana konsep tersebut dapat diterapkan dalam menghadapi tantangan materialisme modern. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan tafsir tematik (maudhu’i) terhadap ayat-ayat Al-Qur'an dan analisis kritis terhadap Hadis-hadis yang relevan. Data primer diambil dari kitab-kitab tafsir klasik dan modern, serta kitab Hadits yang disepakati otentisitasnya. Analisis dilakukan dengan menghubungkan konsep-konsep harta dengan fenomena sosial-ekonomi kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Al-Qur'an dan Hadis, harta bukan hanya alat untuk memenuhi kebutuhan duniawi, tetapi juga instrumen untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui infaq, zakat, dan sedekah. Konsep harta dalam Islam menekankan keseimbangan antara penggunaan material dan pemenuhan nilai-nilai spiritual. Penelitian ini juga menemukan bahwa materialisme modern sering kali bertentangan dengan prinsip-prinsip keadilan, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial yang diajarkan dalam Islam. Kebaharuan penelitian ini terletak pada upaya mereinterpretasi konsep harta dalam Al-Qur'an dan Hadis dengan menyesuaikannya pada dinamika modern, sehingga dapat memberikan solusi bagi individu dan masyarakat Muslim dalam menjaga keseimbangan antara spiritualitas dan materialisme di era globalisasi.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.