TAFSIR SURAT AL-AN'AM AYAT 135 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP HUKUM FREELANCER ONLINE VENTING SERVICE DALAM ISLAM
Main Article Content
Abstract
Artikel ini membahas tafsir Surat Al-An’am ayat 135 dan implikasinya terhadap hukum freelancer online venting service dalam perspektif Islam. Latar belakang penelitian ini berfokus pada meningkatnya popularitas freelancing, khususnya dalam bidang jasa curhat online, di kalangan generasi muda, terutama Gen Z, yang mencari cara untuk mengekspresikan perasaan dan masalah pribadi di tengah tekanan hidup yang meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana prinsip-prinsip syariah dapat diterapkan dalam praktik freelancing dan untuk mengeksplorasi tanggung jawab moral freelancer dalam memberikan layanan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan literatur, yang mencakup kajian terhadap ayat-ayat Al-Qur'an dan literatur terkait mengenai freelancing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun freelancing menawarkan fleksibilitas dan peluang, tantangan terkait etika, dan tanggung jawab moral tetap perlu diperhatikan. Pembahasan ini menekankan pentingnya al-kasb (usaha) dalam mencapai hasil yang baik dan bermanfaat, serta perlunya menjaga kerahasiaan dan etika dalam layanan curhat online. Praktik freelancing, termasuk online venting service, harus dilakukan dengan mematuhi prinsip-prinsip syariah untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan mendukung kesejahteraan sosial secara keseluruhan. Kebaruan penelitian ini terletak pada penghubungan tafsir Al-Qur'an dengan fenomena modern dalam dunia digital, khususnya layanan berbasis psikologis daring. Penelitian ini memberikan perspektif baru dalam memahami implikasi nilai-nilai Al-Qur'an terhadap perkembangan teknologi dan gaya hidup masyarakat Muslim kontemporer.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.