Tinjauan Metodologi Pemahaman Hadis dari Berbagai Aspek Terhadap Ilmu Pengetahuan

Authors

  • Danni Nursalim UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Keywords:

Metode, Pemahaman, Pendekatan, Teknik, Hadis

Abstract

Umat Islam sepakat bahwa hadis merupakan sumber hukum Islam yang kedua, setelah al-Quran. Untuk  mengamalkan hadis-hadis yang telah terbukti kesahihannya, diperlukan pemahaman yang komprehensif dan profesional. Metode yang tidak tepat di dalam memahami hadis, akan menghasilkan pemahaman yang salah dan menyimpang. Timbulnya aliran-aliran sempalan dalam Islam, salah satunya karena pemahaman yang tidak tepat terhadap hadis yang ada. Namun demikian, untuk memahami maksud suatu hadis secara baik terkadang relative tidak mudah, khususnya jika kita menjumpai hadis-hadis yang tampak saling bertentangan. Dalam diskursus hadis Nabi, terdapat ada sekian metode, teknik dan pendekatan yang dapat dilakukan sebagai upaya untuk memahami hadis-hadis Nabi yang selanjutnya akan dijadikan sebagai perangkat dalam penggunaan dan aplikasinya. Seorang pembelajar hadis hendaknya menggunakan metode dan pendekatan yang tepat untuk mendapatkan pemahaman yang benar terhadap sebuah hadis.

References

Abududdin, Nata. (2007). Metodologi Studi Islam. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Al-Adlabi, Salāhuddīn bin Ahmad. (2013) Manhaj Naqd al-Matn ’inda Ulamā’ al-Hadīth al-Nabawi. Cairo: Mu’assasah Iqra’ al-Khayriyah.

Ahmad, Arifuddin. (2005). Paradigma Baru Memahami Hadis Nabi, Refleksi Pemikiran Pembaruan Prof. Dr. Muhammad Syuhudi Ismail. Jakarta: Renaisan.

Ahmad, H. Muhammad, M. Mudzakir. (2004). Ulumul hadis. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Al-Bary, M Dahlan Y., Lya Sofyan Yacub. (2003). Kamus induk Istilah Ilmiyah, Surabaya: Target Press.

Al-Bukhāri, Muhammad bin Ismā’īl bin al-Mughīrah. (2004). Al-Jāmi’ al-Ṣahīh. Cairo: Maktabah al-Ṣafa.

Al-Ifriqi, Ibnu Manẓūr. (2002). Lisān al-Arab, Cairo: Dār al-Hadīth.

Al-Khaṭīb, Muhammad Ajjad. (1989). Ushul Hadis wa Musthahalahuh. Beirut: Dār al-Fikr.

Al-Naisabūry, Muslim bin Hajjāj. (1996). Ṣahīh Muslim. Beirut: Dār al-Kutub al-Ilmiyah.

Al-Nawawi, Muhyiddīn Zakariya Yahya bin Sharaf. (1990). Syarah Shahih Muslim. Beirut: Dār al-Fikr.

Al-Qaraḍāwi, Yusuf. (1990). Al-Madkhal li Dirāsah al-Sunnah al-Nabawiyyah. Qatar.

Al-Qaraḍāwi, Yusuf. (2002). Kayfa Nata’āmal Ma’a al-Qurān. Cairo: Dār al-Shurūq.

Al-Qaraḍāwi, Yusuf, (2002). Kaifa Nata’amalu ma’a al-Sunnah al-Nabawiyyah. Cairo; Dār al-Shurūq.

Al-Qaṭṭān, Mannā’. (2007) Mabāhits Fī Ulūm al-Hadīth. Cairo: Maktabah Wahbah.

Al-Ṣālih, Subhi. (1977). Ulūm al-Hadīth wa Musṭalahuh. Beirut: Dar al-‘Ilm al-Malāyīn.

Al-Suyūṭi, Jalāluddīn, (1996). Syarah Sunan al-Nasā’i, Beirut: Dār al-Kutub al-Ilmiyah.

Al-Zuhayli, Wahbah. (1993). Al-Qurān al-Karīm wa Bunyatuhu al-Tashrī’iyah wa khaṣā ‘iṣuhu al-Khadariyyah, (Beirut: Dar al-Fikr, 1993),

Astarina, Elvera & Yesita. (2021). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Bin Anas, Mālik. (2001). Al-Muwaṭṭa’. Cairo: Dār al-Taqwa.

Bin Hanbal, Ahmad. (1995). Al-Musnad. Cairo: Dār al-Hadīth.

Bustamin, M. Isa H.A. Samam. (2004). Metodologi Kritik Hadis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Departemen agama RI. (2005). Al-Quran dan Terjemahnya. Jakarta: PT. Syamil Cipta Media.

Faris, Nora Shuart. (2004). Uses Intertextuality in Classroom and Educational research. United Stated of America: Information Age Publishing.

Guzzetti, Barbara J. (2002). Literacy in America: An Encyclopedia of History, Theory, and practice. California:ABC-CLIO incompany.

Ismail, M. Syuhudi. (1995). Hadis Nabi menurut Pembela, Pengingkar dan Pemalsunya. Jakarta: Gema Insani Press.

Ismail, M. Syuhudi. (1994). Hadis Nabi yang Tekstual dan Kontekstual, (Telaah Ma’ni al-Hadis tentang Ajaran Islam yang Universal, Temporal dan Lokal). Jakarta: PT. Bulan Bintang.

Ismail, M. Syuhudi. (1992). Metodologi Penelitian Hadis Nabi. Jakarta: PT. Bulan Bintang.

Jaya, I Made Laut Mertha. (2020) Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Quadrant, 2020.

Rokhmansyah, Alfian. (2014). Studi dan Pengkajian Sastra: Perkenalan Awal Terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Soebahar, H.M Erfan. (2003) Menguak Keabsahan Al-Sunnah Kritik Mustafa al-Siba’i Terhadap Pemikiran Ahmad Amin Mengenai Hadits dalam Fajr al- Islam. Bogor: Fajar Interpratama Offset.

Zuhri, Muh. (2003). Hadis Nabi, Telaah historis dan Metodologis. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

Downloads

Published

2023-03-06