Takhrij Hadist Tentang Anjuran Memperbanyak Doa Ketika Sujud Dalam Shalat Menggunakan Metode Tashih, Muqoronah, Tahlil, Tarjih, dan Takhkim (TMT3)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas Takhrij Hadis Anjuran Memperbanyak Do’a ketika Sujud dalam Shalat. Penelitian ini merupakan penelitian dengan jenis kualitatif yang merupakan studi untuk mengkaji sanad hadis dengan metode TMT3 (Tashih, Muqoronah, Tahlil, Tarjih, dan Takhkim) dan takhrij hadis. Hasil dan pembahasan ini mencakup kepada biodata perawi, masalah yang terdapat pada hadis, skema sanad dan hasil takhrij hadis Penelitian ini menyimpulkan bahwa melihat dari hadis yang dikaji kualitas hadisnya adalah Hasan Shahih dikarenakan adanya salah satu rawinya dinilai (لابأس به) “Tidak apa-apa” yaitu perawi yang bernama Umar bin Ghaziyyah Al-Anshori. Adapun yang meriwayatkan hadis ini adalah Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, dan Sunan An-Nasa’i