SYAIKH MOHAMED IDRIS AL-MARBAWI: SYAIKH MOHAMED IDRIS AL-MARBAWI:

KONTRIBUSINYA DALAM FIQH AL-HADÎS

Abstract

Memahami hadits Nabi SAW. tentunya harus mengetahui disiplin ilmu-ilmu yang menyertainya dalam mempelajari hadis, sehingga kita selamat dan tidak jatuh kepada pemahaman yang menyimpang. Perkembangan hadis di Nusantara, menurut kesepakatan para sejarawan, telah dimulai sejaka abad 17 Masehi.  Diataran tokoh yang terkenal sebagai pionir dalam penulisan hadis pada saat itu adalah al-Raniri dan al-Sinkili. Ulama lain yang juga konsen dalam keilmuan hadis, termasuk ulama nusantara tanah melayu pada masa 1990an adalah Syaikh Mohamed Idris Al-Marbawi. Salah satu karya fenomenal beliau dalam kajian ilmu hadis adalah kitab bahr al-Mahdi. Melalui kitab tersebut diharapkan dapat mengenal sosok syekh al-Marbawi juga dapat menganalisis karakteristik dan metode fiqh hadis yang diterapkan dan digunakan dalam kitab tersbut. Kitab Bahr al-Madhi merupakan sebuah kitab syarahan hadis berbahasa Melayu yang mensyarahkan yang mensyarahi 2781 hadis yang ada di dalam Sunan at-Tirmidzi. Adapaun metode dalam fiqh hadis, melalui Syarah hadis dengan al-Quran, Syarah hadis dengan hadis dan jam’u al-riwayat, takhrij hadis, Menjelaskan Asbab Al-Wurud Hadis, Perbedaan qaul ulama lintas mazhab, dan Kompromisasi hadis-hadis yang ikhtilaf.

Kata Kunci : Al-Marbawi, Fiqh Hadis, Kitab Bahr Al-Madhi