Pemikiran Joseph Schacht terhadap Hadis

Authors

  • salma oktaviani salma UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Keywords:

Argumentum E Silentio, Common Link, Joseph Schacht, Projecting Back

Abstract

Keotentikan dari hadis yang sudah ada dan menjadi rujukan maupun sumber hukum sekunder al-Qur’an telah diyakini. Yang mana hal itu sudah dibuktikan dengan upaya penelusuran sanad hadis dari para perawi yang memenuhi kualifikasi dan tsiqqah. Namun, orientalis Barat mengkritisi tentang keotentisitasan hadis. Penelitian ini bertujuan membahas tentang tanggapan terhadap gagasan Joseph Schacht yang beranggapan bahwa hadis dijadikan sebagai sumber hukum Islam kedua setelah al-Qur’an dimulai sejak masa kekhalifahan. Dan dengan menggunakan teori Projecting Back, Common Link dan Argument e Silentio dalam membuka celah negatif tentang keauentikkan suatu hadis. Metode penelitian ini menerapkan jenis kualitatif melalui studi pustaka. Hasil dan pembahasan penelitian ini mencakup pembahasan tentang gagasan Joseph Schacht dalam membuktikan keorisinalitas terhadap hadis-hadis terutama dalam hadis yang digunakan dalam hukum Islam. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Joseph Schacht menyimpulkan bahwa hadis Nabi Saw. terutama hadis hukum islam dianggap tidak otentik.

References

Akhmad Minhaji, A. (2001). Kontroversi Pembentukan Hukum Islam: Kontribusi Joseph Schacht. Yogyakarta: UII Press Yogyakarta.

Ansari, Z. I. (1966). The Early Develpoment of Fiqh In Kufah. Institute of Islamic Studies, McGill University, 235.

Azami, M. M. (1977). Studies In Early Hadith Metodology and Literature . Indianapolis: Islamicteaching Center.

Azami, M. M. (1982). Naqd al Hadith 'Inda al Muhaditsin. Riad: Maktabah Al Imariyyah.

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Bandung: Pre-print Digital Library.

Darmalaksana, W. (2020a). cara menulis proposal penelitian. Bandung: Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Idri. (2017). Hadis Dan Orientalis Perspektif Ulama Hadis dan Orientalis tentang Hadis Nabi. Depok: Kencana.

Isnaeni, A. (2012). Menggugat Eksistensi Hadis Analisis atas Pemikiran Ignaz Goldziher dan M. M Azami. Lampung: Institut Agama Islam Negeri Raden Intan.

Isnaeni, A. (2014). Historitas Hadis dalam Kacamata M. Mustofa Azami. Episteme.

Lewis, B. (1970). Joseph Schacht. Bulletin of the School of Orientalis and African Studies.

Mahmudah, N. (2013). Pemikiran G.H.A Juynboll Tentang Hdis. Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis, 111.

Minhaji, A. (1992). Joseph Schacht't Contribution to The Study of Islamic Law. Canada: Institute of Islamic Studies McGill University.

Muawanah, A. (2017). Relasi Pemikiran Nabia Abbott Dan Ignaz Goldziher dalam Studi Hadith. Jurnal Keislaman dan Humaniora.

Muhammad Anzil M., M. B. (2018). Orientalis Joseph Schacht dan Kritik Terhadapnya. Bandung: Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Muksin, U. (2008). al-hadits dalam pandangan orientalis (joseph schacht). jurnal ilmu dakwah, 1164-1165.

Nurlaila Indah S, M. A. (2021). Joseph Schacht, Teori Skeptisme Hadis dan Bantahan-Bantahannya. DIYA' AL-AFKAR, 113.

Nurul Syarifah, A. Z. (2020). TEORI PROJECTING BACK DAN ARGUMENTUM E SILENTIO JOSEPH SCHACHT SERTA APLIKASINYA DALAM STUDI KRITIK HADIS. Albukhari: jurnal Ilmu Hadis, 182.

Schacht, J. (1950). The Origins Of Muhammadan Jurisprudence. London: Oxford University Press.

Schacht, J. (1964). Anintroduction To Islamic Law. Oxford: Clarendom Press.

Zuhri, M. (2015). Perkembangan Kajian Hadits Kesarjanaan Barat. Ulul Albab.

Downloads

Published

2023-03-06