Takhrij Hadis dengan Metode Tashih, Muqoronah, Tahlil, Tarjih dan Tahkim Terhadap Hadis Tentang Perkara yang Tidak Putus Hingga Meninggal

Authors

  • Ashri Hikmayanti Fatimah UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Keywords:

Amalan, Hadis, Takhrij

Abstract

Takhrij hadis merupakan sebuah studi kritik terhadap hadis untuk mengungkap
keontetitasan sebuah hadis. Takhrij hadis dalam kajian ini tertuju pada hadis bab wasiat pada
salah satu hadis dalam pasal amalan yang tidak akan terputus walaupun meninggal. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengungkap keotentisitasan pada hadis idza mata al-insanu inqatha'a anhu dengan menggunakan metode TMT3, yaitu Tahlil, Muqaranah, Tahlil, Tarjih dan Tahkim. Hasil dari penelitian ini adalah bahwasannya hadis yang dikaji merupakan hadis yang berstatus shahih kualitasnya di keempat mashadir al-ashliyah manapun. Kuantitas keempat hadis yang dikaji juga merupakan hadis yang termasuk kedalam golongan ahad yang masyhur. Penelitian ini berguna untuk mempermudah dalam bahan ajaran atau pedoman pembelajaran dalam
kegiatan belajar mengajar atau hal lainnya bagi yang membutuhkannya.

References

Adriyanto, Are; Vera, Susanti; Dalimunthe, R. P. (2022). Keutamaan Sujud dalam Shalat

Studi Takhrij dan Syarah Hadis. Gunung Djati Conference Series, 8, 649–658.

Al-Nisaburi, M. bin al-Hi. bin M. al-Q. (n.d.). ِAl-Jami Al Shahih “Shahih Muslim” Jilid 5. Dar

At-Taba’at Al-Amirah. https://shamela.ws/

Alif, M. (2010). Hadis Ditinjau Dari Kuantitas Sanad. Asy-Syifa Jurnal Tafsir & Hadis,

(01).

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia

Versi Daring. Kementria Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Indonesia;

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/amalan

Dalimunthe, Reza Pahlevi; Rizki, Ahmad; Nunggal, Alria; Zulfa, Amanah Amnun;

Saiddudin, Asep Hendra; Nurkholishoh, S. (2021). Studi Takhrij Hadis Menggunakan

Metode Tashih, Muroronah, Tahlil, Tarjih, Dan Tahkim (TMT3) Terhadap Hadis

Tentang Penyebaran Covid-19. Jurnal Studi Hadis Nusantara, 3(1).

Dalimunthe, R. P. (2018). Takhrij Hadis. Ilmu Hadis 15 Press.

Hidayat, A. (2018). Metode Takhrij Hadis Digital dan Aplikasinya pada HadisSpionase. AlAhkam; Jurnal Hukum, Sosial Dan Keuangan, 14(1), 39.

https://doi.org/10.37035/ajh.v14i1.1481

Ibin al-Ash’ats bin Ishaq bin Basyir bin Syidad bin Amr bin Imran, S. (n.d.). Sunan Abi

Dawud ma’a Syarhihi JIlid 3. Ansari Press. https://shamela.ws/

Ibn Isa bin Saurah bin Musa bin ad-Dhahak, M. (1996). Al-Jami’ al-Kabiir (Sunan Tirmidzi) Jilid 3. Dar Al-Gharib Al-Islami. https://shamela.ws/

Ibnn Syu’aib bin ‘Ali bin Sinan bin Bahri bin Dinar, A. (1930). Sunan An-Nasa’i Jilid 6.

Perpustakan Komersial Besar. https://shamela.ws/

Mujibatun, S. (2014). Paradigma Ulama Dalam Menentukan Kualitas Hadis Dan

Implikasinya Dalam Kehidupan Umat Islam. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 14(1),

–238. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/ajsk.v14i1.655

Ridzwan, & Zakirullah, A. (2017). TAKHRIJ AL-FURUʻ ʻALA AL-USUL DALAM

PENGISBATAN HUKUM SYARAK: SOROTAN SEJARAH HUKUM ISLAM (Takhrij alFuruʻ ʻala al-Usul in Deducing Shariah Laws: An Overview of Islamic Legal History).

Jurnal Al-Tamaddun, 12(2), 87–99.

https://doi.org/https://doi.org/10.22452/JAT.vol12no2.7

Rofiah, K. (2018). Studi Ilmu Hadis. In IAIN PO Press (2nd ed.). IAIN PO Press.

Sholeh, J. (2022). Telaah Pemetaan Hadis Berdasarkan Kuantitas Sanad. BAYAN LIN NAS:

Jurnal Dakwah Islam, 6(1), 33–50. https://doi.org/10.28944/bayanlinnaas.v6i1.700

Srifariyati. (2020). Urgensi Ilmu Jarah Wa Ta’dil Dalam Menentukan Kulaitas Hadis.

Jurnal Madaniyah, 10, 131–146.

Syakhrani, A. W., & Khalidiyah, Nida, Khairun; Jannah, N. N. N. (2022). Petunjuk Rasulullah

SAW Tentang Keutamaan Orang Yang Berilmu. Adiba: Journal of Education, 2(3),

–367.

Downloads

Published

2023-06-26