Hubungan Tanggapan Siswa Terhadap Implementasi Ice Breaking dalam Pembelajaran dengan Kejenuhan Belajar Mereka di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.15575/jkgk.v1i1.560Keywords:
Belajar, Ice breaking, Tanggapan, siswa, JenuhAbstract
Latar belakang dari penelitian ini berdasarkan permasalahan yang ditemukan saat kegiatan studi pendahuluan dilakukan, dimana meskipun sebagian besar siswa memberikan tanggapan yang positif terhadap implementasi ice breaking dalam pembelajaran masih ditemui beberapa siswa yang menunjukan rasa jenuh saat mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Tanggapan siswa terhadap implementasi Ice Breaking dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti di kelas VIII SMP Negeri 2 Cileunyi Kab. Bandung (2) Tingkat kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cileunyi Kab. Bandung di sekolah (3) Hubungan antara tanggapan siswa terhadap implementasi Ice Breaking dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti dengan kejenuhan belajar mereka di sekolah. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif serta menggunakan metode korelasional. Sampel atau responden pada penelitian ini adalah 35 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Cileunyi yang dipilih menggunakan teknik random sampling, kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner/angket serta studi dokume serta menggunakan teknik analisis data berupa analisis parsial dan analisis korelasional. Penelitian ini menunjukan hasil: (1) Tanggapan siswa terhadap implementasi Ice Breaking dalam pembelajaran sangat positif karena skor rata-rata yang diperoleh sebesar 3,33 skor tersebut berada pada interval 3,25 – 4,00 (kategori sangat positif) (2) Tingkat kejenuhan belajar siswa berada pada kategori rendah karena skor rata-rata yang diperoleh sebesar 2,16 skor tersebut berada pada interval 1,75 – 2,49 (kategori negatif) (3) Hubungan tanggapan siswa terhadap implementasi Ice Breaking dalam pembelajaran dengan kejenuhan belajar siswa berdasarkan hasil perhitungan: Uji korelasi diperoleh nilai r sebesar (-0,997). Pada uji hipotesis diperoleh nilai t hitung (5,92) > t tabel (2,03) serta untuk besaran pengaruh dari variabel X terhadap variabel Y adalah sebesar 93% sedangkan untuk 7% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.
References
Anitah, W. (2007). Strategi Pembelajaran di SD. Universitas Terbuka.
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Bakar, R. A. (2021). Pengantar Metodologi Penelitian. Suka-Press UIN Sunan Kalijaga.
Danuria; Maisaroh, S. (2019). Metode Penelitian Pendidikan. Penerbit Samudra Biru (Anggota IKAPI).
Dedih, U. (2019). Perhatian Orang Tua Dalam Pendidikan Keagamaan Anak Dirumah Hubungannya Dengan Perilaku Mereka Dilingkungan Sekolah. Jurnal At-Thulab.
Hakim, T. (2004). Belajar secara efektif. Puspa suara.
Hamzah. (2015). teori motivasi dan pengukuran. Bumi aksara.
Hayati, T. (2014). Pengantar Statitiska pendidikan. CV. Insan Mandiri.
Ibrahim, A. (2018). Metode penelitian. Gunadarma Ilmu.
Khusumawati, Zunita Eka; Christina, E. (2014). Penerapan Kombinasi Antara Teknik Relaksasi dan Self Instruction untuk Mengurangi Kejenuhan Belajar Siswa Kelas XI IPA 2 SMAN 22 Surabaya. E-Journal Bimbingan Dan Konseling Edisi 7 Tahun Ke-5 2016 Masalah2.
Parnawi, A. (2019). Psikologi Belajar. DEEPUBLISH.
Said, M. (2010). 80+ Ice Breaker Games-Kumpulan Permainan Penggugah Semangat. Andi Offset.
Sardiman. (2018). interaksi dan motivasi belajar mengajar. Rajagrafindo Perkasa.
Suardi, M. (2018). Belajar & Pembelajaran. DEEPUBLISH.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan “Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.” ALFABETA.
Sujanto, A. (2012). Psikologi Umum. Bumi aksara.
Sukmadinata, N. S. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Remaja Rosda karya.
Sunarto. (2012). Ice Breaker dalam Pembelajaran Aktif. Cakrawala Media.
Suwarjo. (2015). Model Bimbingan Pengembangan Kompetensi Pribadi Sosial Bagi Siswa yang Mengalami Kejenuhan Belajar (Burnout).
Syah, M. (2013). Psikologi Belajar. Remaja Rosda karya.
Wahyuli, R; Ifdil, I. (2020). Perbedaan Kejenuhan Belajar Siswa Full Day School Dan Non Full Day School. Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia, 188–194.
Wasty, S. (2012). Psikologi Pendidikan. Rineka Cipta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.