SALAM LINTAS AGAMA DALAM PERSPEKTIF MAQASID AL-SYARI’AH : STUDI KOMPARATIF FATWA MUI ACEH DAN KEPUTUSAN PWNU JAWA TIMUR

Gipanli Gipanli; Sutrisno Hadi; Ikhwan Fikri

SALAM LINTAS AGAMA DALAM PERSPEKTIF MAQASID AL-SYARI’AH : STUDI KOMPARATIF FATWA MUI ACEH DAN KEPUTUSAN PWNU JAWA TIMUR

Authors

Gipanli Gipanli Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Sutrisno Hadi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Ikhwan Fikri Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Keywords:

Salam lintas agama, maqasid al-syari'ah, fatwa keagamaan

Abstract

Keberagaman agama di Indonesia terus memunculkan perdebatan dalam hukum Islam terkait kebolehan mengucapkan salam lintas agama di ruang publik dan kenegaraan. Artikel ini menganalisis argumentasi hukum Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengenai salam lintas agama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis studi kepustakaan dengan pendekatan normatif–komparatif melalui analisis terhadap fatwa resmi serta sumber hukum Islam klasik dan kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan orientasi hukum yang jelas. MPU Aceh mengambil posisi restriktif dengan memandang salam sebagai ekspresi keagamaan yang harus dijaga demi perlindungan aqidah (hifz al-din), sehingga melarang salam lintas agama yang mengandung doa keagamaan. Sebaliknya, PWNU Jawa Timur membolehkan praktik tersebut dalam batas tertentu dengan memandang salam sebagai interaksi sosial dan menekankan pertimbangan kemaslahatan (maslahah) serta keharmonisan sosial. Penelitian ini menegaskan bahwa perbedaan pandangan hukum tersebut mencerminkan fleksibilitas ijtihad hukum Islam yang dipengaruhi oleh orientasi maqasid dan konteks sosial keagamaan lokal

References

Abdullah, Muhammad Nabil. “Analisis Fatwa Majelis Ulama Indonesia Dan Lembaga Bahtsul Masail Pwnu Daerah Istimewa Yogyakarta Tentang Hukum Salam Lintas Agama.” Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, 2025.

Abdullah Sani, M. Nur Rasyid, and M. Yusuf Al-Qardhawy. “Eksistensi Mejelis Permusyawaratan Ulama Dan Lembaga Wali Nanggroe Dalam Sosiokultural Dan Hukum Di Aceh.” Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced 2, no. 3 (2024): 315–28.

Agus Sholahudin Shidiq and Farida Isroani. “Moderasi Beragama Lintas Agama Dalam Perspektif.” Aladalah: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora 1, no. 4 (2023): 281–88.

Ahmad Baihaqi and Abdul Haris Rasyidi Husnan. “Fikrah Nahdliyah Dalam Membentuk Moral Bangsa: Studi Empiris Di PWNU Jawa Timur,.” Jurnal Ilmu Pendidikan 2, no. 2 (2021).

“Cara Menjawab Salam Dari Non-Muslim - Buya Yahya Menjawab - YouTube.” Accessed December 28, 2025. https://www.youtube.com/watch?v=GA0eV1S8JCM.

Guruh Ryan Aulia. “Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Perspektif Islam.” Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam 25, no. 1 (2023).

Hendra, M. Yoeki, and Tris Utomo. “Salam Lintas Agama: Telaah Fatwa MUI dalam Perspektif Maqasid Ibadah dan Sadd al-Dzariah.” Wasathiyyah 7, no. 1 (2025): 23–42. https://doi.org/10.58470/wasathiyyah.v7i1.106.

Indah Wahyu Puji Utami and Aditya Nugroho Widiadi. “Wacana Bhineka Tunggal Ika Dalam Buku Teks Sejarah.” Paramita: Historical Studies Journal 26, no. 1 (2016).

Info Asahan, dir. Ustadz Abdul Somad, Lc., MA. ( Makna Salam Bagi Umat Islam ). 2018. 03:22. https://www.youtube.com/watch?v=sst7UZzUrXE.

Khadijah Muda and Siti Nor Azhani Mohd Tohar. “Definisi, Konsep Dan Teori Toleransi Beragama.” Sains Insani 5, no. 1 (2020).

Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh. Fatwa Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Hukum Salam Dan Doa Lintas Agama. Banda Aceh, 2019.

Muhammad Idrus Ramli, dir. Hukum Mengucapkan Salam Lintas Agama? 2024. 17:17. https://www.youtube.com/watch?v=8Rq0vluzxCA.

Nawawi, Muhammad. “Analisis Fenomenologi Sosiologis Terhadap Fatwa Mui Tentang Larangan Salam Lintas Agama Di Desa Sadar Kerukunan.” Universitas Islam Indonesia, 2025.

NU Online. “Kata Ketua Umum PBNU soal Fatwa Larangan Salam Lintas Agama.” Accessed December 28, 2025. https://www.nu.or.id/nasional/kata-ketua-umum-pbnu-soal-fatwa-larangan-salam-lintas-agama-j3apd.

Nur Illahim and Effendi. “Hukum Mengucapkan Salam Kepada Non Muslim.” Jurnal Kajian Hukum Dan Sosial 3, no. 2 (2022): 12–13.

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur. Keputusan Bahtsul Masail PWNU Jawa Timur Tahun 2019 Tentang Hukum Salam Lintas Agama. Surabaya, 2019.

“Polemik Salam Lintas Agama, Beda Ucapan Era Sukarno Hingga Jokowi.” Accessed December 27, 2025. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240531131636-20-1104202/polemik-salam-lintas-agama-beda-ucapan-era-sukarno-hingga-jokowi.

Ridwan and Suf Kasman. “Pengucapan Salam Kepada Penganut Agama Lain Dalam Perspektif Islam: Antara Etika Sosial Dan Prinsip Akidah.” Litera : Jurnal Ilmiah Multidisiplin 2, no. 1 (2025): 118.

Rohidin. Pengantar Hukum Islam: Dari Semenanjung Arabia Sampai Indonesia. Lintang Publishing, 2016.

Rumadi Ahmad. Fatwa Hubungan Antaragama Di Indonesia: Kajian Kritis Tentang Karakteristik, Praktik, Dan Implikasinya. Gramedia Pustaka utama, 2016.

Suraya Attamimi,. “Toleransi Dan Batasannya: Perspektif Maqashid Syariah (Kajian Kitab Tafsir Mafatih Al-Ghayb Karya Fakhr Al-Din Al-Razi).” Madika: Jurnal Politik Dan Governance 2, no. 2 (2020): 68–79.

SALAM LINTAS AGAMA DALAM PERSPEKTIF MAQASID AL-SYARI’AH : STUDI KOMPARATIF FATWA MUI ACEH DAN KEPUTUSAN PWNU JAWA TIMUR