Retorika Gus Miftah Dalam Dakwah Pada Media Sosial Youtube

Authors

  • M. Ibnu Refqi Fadillah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung
  • Ridwan Aang Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung
  • Yuyun Yuningsih Jurusan Manajemen Haji dan Umrah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung

Keywords:

Retorika, Gus Miftah, Youtube

Abstract

Abstract The researchers have a goal in conducting this research, which is to determine the types of rhetorical styles used by Gus Miftah in his preaching videos on the Gus Miftah Official YouTube channel. They aim to understand how Gus Miftah employs different rhetorical styles based on word choice, sentence structure, and the most dominant rhetorical style used during his preaching. The research method used is descriptive research with a qualitative approach. The theories employed in this research are Aristotle's Rhetoric theory and Gorys Keraf's Theory of Rhetorical Styles. The results of the research indicate that based on word choice, Gus Miftah uses a variety of words. Gus Miftah predominantly utilizes informal rhetorical styles in terms of word choice, sentence structure, climax, and gradation when delivering his preaching on YouTube and social media.

Peneliti memiliki tujuan dalam melakukan penelitian ini, yaitu untuk mencari tahu jenis gaya bahasa dakwah Gus Miftah yang terdapat pada video youtube di channel Gus Miftah Offcial, bagaiamana Gus Miftah menggunakan jenis gaya bahasa berdasarkan pilihan kata, struktur kalimat, dan jenis gaya bahasa yang paling dominan digunakan saat berdakwah. Metode penelitian yang digunakan, yaitu menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teori dalam penelitian ini adalah teori Retorika Aristoteles dan teori Gaya Bahasa Gorys Keraf. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, berdasarkan pilihan kata, Gus Miftah dalam berdakwah menggunakan beragam macam kata. Gus Miftah lebih sering menggunakan gaya bahasa tak resmi. Gus Miftah menggunakan struktur kalimat yang beragam. Gus Miftah lebih sering menggunakan gaya bahasa tidak resmi untuk pilihan kata, struktur kalimat, klimaks, dan gradasi saat berdakwah di YouTube dan media sosial.

References

Abdullah. (2009). Retorika dan Dakwah Islam. Jurnal Dakwah. 10(1)

Adlani, A, N. (2019). Gaya Retorika Dakwah Ustadz Abdul Somad Pada Ceramah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 H di Mesjid Raya Baiturahman Banda Aceh. Jurnal Al-Bayan : Media Kajian dan Pengembangan Ilmu Dakwah. 25(2)

Alvino, A, T. (2021). Retorika Dakwah KH Syukron Djazilan pada Pengajian

Rutin Masjid Rahmat Kembang Kuning Surabaya. Jurnal Ilmu Dakwah. 41(1)

Astuti, Meri. (2020). Retorika Dakwah Ustaz Haikal Hassan. Tabligh : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam. 5(1)

Ayu, D, M, I. (2022). Gaya Bahasa dalam Album For More Than A Feeling Karya Jeremy Passion. Jurnal Pendidikan Tambusai. 6(1)

Aziz, M. A. (2012). Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana.

Cahyo, A, N. (2020). Analisis Penggunaan Gaya Bahasa Sarkasme pada Lagu Bahaya Komunis Karangan Jason Ranti. Asas : Jurnal Sastra. 9(1)

Efendi, F. (2009). Psikologi Dakwah. Jakarta: Kencana.

Faizah, U. Saddhono, K. (2017). Retorika Dakwah Imperatif Sebagai Pembentukan Karakter Mahasiswa. Jurnal Komunikasi Islam. 5(2)

Hasanah, U. (2020). Kualifikasi Da’I : Komparasi Konseptual Retorika Dakwah dan Retorika Aristoteles. Jurnal Komunikasi Islam. 10(5)

Hasanah, U. (2020). Karakter Retorika Dakwah Ustaz Abdus Somad (Studi Kajian Pragmatik). Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 1(2)

Hasanah, U. (2020). Kualifikasi Da'i : Komparasi Konseptual Retorika Dakwah dan Retorika Aristoteles. Jurnal Komunikasi Islam. 10(2)

Inderasari, E. (2021). Analisis Penggunaan Gaya Bahasa Iklan Layanan

Masyarakat Bijak Bersosial Media di Kota Surakarta. KEMBARA : Jurnal Keilmuan Bahasa. 7(2)

Keraf, G. (2007). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Muthmainah, M. (2022). Gaya Bahasa Pidato Mahmoud Abbas (Kajian Stilistika Perspektif Gorys Keraf). Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora. 7(3)

Rahmat, J. (2011). Retorika Modern. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Rakhmat, J. (2007). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rakhmat, J. (2012). Retorika Modern: Pendekatan Praktis, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ridwan. A. (2009). Monologika : Retorika untuk Tabligh Islam. Jurnal Ilmu Dakwah. 4(14)

Ridwan. A. (2010). Humor dalam Tablig Sisipan yang Sarat Estetika. Jurnal Ilmu Dakwah. 4(15)

Ridwan, A. (2011). Ragam Khitobah Ta'tiriyah: Sebuah telaah Ontologis. Jurnal Ilmu Dakwah. 5(17)

Ridwan, A. (2022). Filsafat dan Etika Dakwah. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Robingatun, S. (2013). Analisis Gaya Bahasa Pada Antalogi Abang Branang Karya Rachmat Djoko Pradopo. Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan

Budaya_Universitas Muhammadiyah Purworejo. 3(5)

Saputra, E. (2023). Gaya Bahasa Teks Pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. 1(2)

Saputra, W. (2006). Retorika Dakwah Lisan. Jakarta: Dakwah Press.

Sari, I. P. (2022). Gaya Bahasa Pada Puisi Dengan Puisi Aku Karya Taufiq Ismail. Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 7(1)

Syamsuddin . (2016). Sejarah Dakwah. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Zainal, S. (2020). Buku Ajar Retorika. Serang: CV. AA. Rizky.

Zaini, A. (2017). Retorika Dakwah Mamah Dedeh dalam Acara "Mamah & Aa Beraksi" di Indonesia. Ilmu Dakwah : Journal for Homies Studies. 11(2)

Downloads

Published

2024-01-31