Produksi Dan Transaksi Jual Beli Parfum Dalam Perspektif Islam

(Studi Kasus Toko Parfum PVR Dan Parfum Alfadh)

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin pesat membuat kebutuhan-kebutuhan manusia pun semakin meningkat. Kebutuhan-kebutuhan tersebut kadangkala haruslah terpenuhi sebagai pelengkap dari kepuasan diri. Oleh karena itu, Produksi berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Produksi merupakan suatu kegiatan yang menghasilkan barang ataupun produk yang akan diperjual belikan. Dari kegiatan produksi yang diperjual belikan maka tentunya akan melakukan sebuah transaksi dimana transaksi tersebut haruslah sesuai dengan prinsip syariah. Contohnya seperti kegiatan usaha yang dilakukan PVR Parfum dan Alfadh Parfum yang berada di wilayah Perbauangan dan kota Medan. Kedua usaha tersebut memproduksikan parfum dengan bibit-bibit yang berkualitas sehingga memberikan kepuasan kepada konsumen/pelanggan.

Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif yang bertujuan menganalisis kegiatan produksi dan transaksi jual beli yang dilakukan oleh PVR Parfum dan Alfadh Parfum. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah dengan metode pengamatan,wawancara, dan studi pustaka. Narasumber yang bekerja di kedua toko tersebut menjadi responden untuk menelusuri informasi dari gambaran kegiatan produksi dan transaksi jual beli, dimana kegiatan tersebut sangatlah penting dalam kegiatan jual beli. Adapun Hasil penelitian yang diperoleh ialah PVR Parfum dan Alfadh Parfum sudah menerapkan kaidah islam dalam kegiatan produksi dan jual belinya. Keduanya menjual produk yang halal, melakukan akad jual beli, menepati janji kontrak, memenuhi sesuia takaran, adil, dan memuliakan produktifitas. Produksi dan transaksi jual beli yang dilakukan oleh PVR Parfum dan Alfadh Parfum praktiknya sama dengan kegiatan yang telah dianjurkan dalam kaidah islam ilmu al-quran maupun hadist.