Metodologi Penyusunan dan Sistematika Abu Dawud dalam Kitab Sunan Abi Dawud
muhammad nida maulana nida maulana
uin sunan gunung djati bandung
shela amelia amelia
rizki purnomo aji
sismaloa ifloatunnisa
Keywords: metodologi, sistematika, abu dawud
Abstract
Abu Dawud adalah orang yang pertama kali menyusun hadits-hadits ahkam dan meringkasnya menjadi sebuah buku yang dikenal dengan kitab musnad. Secara metodologis yang membedakan Sunan Abu Dawud dengan kitab hadits lainnya ialah bahwa Abu Dawud tidak memuat hadits shahih saja sebagaimana Bukhari dan Muslim melainkan juga memasukkan hadits hasan dan dhaif yang tidak dipakai oleh ulama lain. Namun, Abu Dawud tidak lupa memberi komentar tentang eksistensi hadits tersebut. Adapun sistematika yang diterapkan Abu Dawud yaitu hadits yang dimuat Abu Dawud dalam setiap bab merupakan hadits paling shahih yang diketahuinya. Akan tetapi pencantuman hadits shahih tersebut didasarkan kepada dua alasan. Pertama, shahih hanya melalui sanadnya saja. Kedua, shahih hanya melalui matannya. Penelitian ini, menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data liberary research, studi pustaka, atau deskriptif analisis. Tulisan ini ditunjukkan untuk mengetahui metodologi penyusunan dan sistematika abu dawud dalam kitabnya.
References
Arifin, U. B. Y. A. A. M. (1992). Tarjamah Sunan An Nasa’iy (Ashari (ed.)). CV. Asy Syifa.
Asy-Syakir, M. I. (2016). SUNAN AN-NASA’IY: BIOGRAFI DAN METODOLOGI AN-NASA’IY DALAM KITABNYA. 44(2), 1–23.
Azwir, M. (2017). IMAM AN- NASA ’ I ( Mengurai Biografi dan Perjalanan Intelektual Imam An- Nasa ’ i ). Jurnal Pancabudi Al-Hadi, 2(02), 403–411.
Chadziq, A. L. (2020). TELAAH KITAB SUNAN IBN MAJAH. 16, 200–214.
Moh.Jazuli. (n.d.). Mengenal al-Nasa’i dan Sunan-nya. 65–66.
Nur Helmi, Miranti Adelia Afda, Riswan Berutu, Juli Julaiha, A. (2023). Kutubusittah dan Kutubutis’ah. 9(3), 350–362.
Siregar, N. (2018). Kitab Sunan An-Nasa’i (Biografi, Sistematika, dan Penilaian Ulama). Jurnal Hikmah, 15(1), 55–62.
Wahyudin Darmalaksana. (2022). Studi Flexing dalam Pandangan Hadis dengan Metode Tematik dan Analisis Etika Media Sosial. Gunung Djati Conference Series, 8.