I’jaz Terhadap Kata “الطيب” Pada Hadis Pertama Kitab Arba’in an-Nawawi

Kata “الطيب” dalam Tinjauan Bahasa, Pensyarah-an Para Ulama Terhadap Kata “الطيب” , Makna kata “الطيب” Pada Dalil-dalil yang Lain, I’jaz Terhadap Kata “الطيب”

Authors

  • Abdul Rahman
  • Irfan Pramudya Ramadhan
  • Mohammad Faundra Haikal
  • Ilmi Syuhada
  • Ikram

Abstract

Penelitian ini membahas makna kata al-Ṭayyib (الطيب) dalam hadis ke-10 Arba'in an-Nawawi melalui pendekatan iʿjāz ʿilmī (kemukjizatan ilmiah). Hadis tersebut menegaskan bahwa Allah Maha baik dan tidak menerima kecuali yang baik, yang dalam konteks ini berkaitan erat dengan kualitas makanan, minuman, dan harta yang dikonsumsi oleh seorang Muslim. Pemaknaan terhadap kata al-Ṭayyib tidak cukup dilihat hanya dari aspek hukum halal, tetapi juga meliputi kebersihan, kemanfaatan, kesucian, serta dampaknya terhadap spiritualitas dan keterkabulan doa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka (library research), yang bertumpu pada analisis literatur klasik dan kontemporer. Sumber primer yang digunakan meliputi kitab-kitab tafsir, syarah hadis, dan karya ulama klasik seperti al-Rāghib al-Aṣfahānī, Ibn Rajab, serta dukungan dari literatur ilmiah modern yang membahas konsep halal-thayyib dalam perspektif kesehatan dan sains kontemporer (Tsani et al., 2021; Hasanah et al., 2021; Manaf & Novera, 2022). Hasil penelitian menunjukkan bahwa al-Ṭayyib mencakup dimensi legal, etis, spiritual, dan biologis. Dalam hadis, kata ini menjadi indikator diterimanya amal seperti doa dan sedekah. Dari perspektif iʿjāz ʿilmī, hadis ini mengisyaratkan keterkaitan antara konsumsi yang baik dan kesehatan tubuh serta kejernihan jiwa, sebagaimana dibuktikan oleh berbagai temuan dalam ilmu gizi, neurologi, dan psikologi spiritual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep al-Ṭayyib adalah prinsip integral dalam Islam yang menghubungkan nilai-nilai keimanan, etika, dan ilmu pengetahuan. Kajian ini menunjukkan bahwa pemaknaan mendalam terhadap lafaz dalam hadis dapat memperkuat posisi Islam sebagai agama yang tidak hanya normatif, tetapi juga selaras dengan fitrah dan ilmu modern.

Kata Kunci: Hadis; Al-Tayyib; Halal; Baik.

Published

2025-11-19

Issue

Section

Articles