Hadis Tentang Maafnya Allah Terhadap Kesalahan, Kelupaan, dan Paksaan: Telaah Hadis Ke-39 Dalam Arbain An-Nawawi
Hadis Arbain no 39
Keywords:
Kata Kunci: Hadis Arbain ke-39, pengampunan, i’jāz al-hadīth, fiqih Islam.Abstract
Abstrak Hadis ke-39 dalam Arba'in An-Nawawi menegaskan bahwa Allah SWT memaafkan kesalahan, kelupaan, dan perbuatan yang dilakukan dalam kondisi terpaksa. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis keabsahan sanad dan matan hadis, menjelaskan konteks turunnya hadis (asbabul wurud), serta menyoroti kekuatan redaksionalnya melalui pendekatan i’jāz al-hadīth, yaitu keindahan dan kepadatan makna dalam lafaz yang ringkas. Metode penelitian menggunakan studi pustaka dengan pendekatan deduktif, induktif, dan tahlili. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun sanad hadis ini memiliki beberapa kelemahan, maknanya didukung oleh ayat-ayat Al-Qur’an dan diterima luas oleh para ulama. Hadis ini menjadi dasar penting dalam penetapan sejumlah kaidah fikih, terutama yang berkaitan dengan penghapusan beban hukum atas tindakan yang dilakukan tanpa kesengajaan. Implikasi sosialnya pun terlihat dalam pembentukan sikap toleran, saling memaafkan, dan pemahaman bahwa syariat Islam memberi ruang keadilan dan kemudahan bagi umat dalam menjalani kehidupan.
Kata Kunci: Hadis Arbain ke-39, pengampunan, i’jāz al-hadīth, fiqih Islam.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 TAMMAT Journal Of Critical Hadith Studies

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
https://ejournal.uinsgd.ac.id/index.php/tammat/management/settings/distribution#:~:text=CC%20Attribution%2DNonCommercial%2DShareAlike%204.0
