Integrasi Hermeneutik Digital dalam Studi Komparatif Hadits: Antara Warisan Manuskrip dan Algoritma Modern

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi pendekatan hermeneutik digital dalam studi hadis serta membandingkannya dengan pendekatan konvensional berbasis manuskrip klasik. Di era digital, studi keislaman menghadapi tantangan dan peluang baru, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi analisis teks yang mampu membaca pola, tema, dan relasi semantik dalam naskah keagamaan secara luas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-komparatif dengan teknik text mining dan visualisasi data terhadap hadis-hadis terpilih dari Shahih Bukhari versi digital. Temuan dari pembacaan digital kemudian dibandingkan dengan penafsiran tradisional yang berfokus pada validitas sanad dan pemaknaan matan oleh ulama klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hermeneutik digital mampu mengungkap jaringan makna dan distribusi tematik yang tidak mudah terdeteksi dalam studi konvensional. Namun, pendekatan ini memiliki keterbatasan dalam hal autentikasi dan pemahaman historis yang telah dikembangkan oleh ulama selama berabad-abad. Oleh karena itu, integrasi kedua pendekatan dinilai penting dan saling melengkapi. Studi ini merekomendasikan pengembangan metodologi gabungan sebagai fondasi baru dalam studi hadis kontemporer yang responsif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan akademik modern.