A Pendekatan Intertekstual dalam Kritik Matan Hadis: Kerangka Metodologis dan Aplikasi Analitis
-
Keywords:
Hadis, Intertekstualitas, Kritik Matan, Metodologi, Studi Kasus.Abstract
Penelitian ini menguji pendekatan intertekstual sebagai strategi metodologis baru dalam kritik matan hadis (naqd al-matn). Berangkat dari teori intertekstualitas dalam studi sastra, pendekatan ini dieksplorasi potensinya untuk memperdalam pemahaman hadis secara lebih kontekstual. Tujuan utama penelitian ini adalah membangun kerangka kerja metodologis yang sistematis dan aplikatif. Kerangka ini terdiri dari empat tahap: identifikasi teks primer, pemetaan jaringan intertekstual, analisis dialogis, dan sintesis makna. Metodologi ini kemudian diterapkan pada studi kasus hadis ‘lā ‘adwā’ (“tidak ada penularan”) untuk menguji efektivitasnya dalam menyelesaikan problem kontradiksi dan kompleksitas makna. Hasil analisis mengungkapkan bahwa pendekatan ini tidak hanya berhasil menyelaraskan kontradiksi yang tampak antara larangan terhadap penularan dan anjuran menjaga jarak, tetapi juga mampu memperjelas struktur makna yang terkandung dalam hadis. Pendekatan ini membedakan antara penolakan teologis terhadap kekuatan otonom penyakit dan pengakuan praktis terhadap hukum kausalitas sebagai bagian dari sunatullah. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan intertekstual mampu menjembatani kritik matan klasik dengan perangkat analisis kontemporer, serta memperkaya pemahaman terhadap dinamika pesan moral, teologis, dan sosial dalam tradisi hadis.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 TAMMAT Journal Of Critical Hadith Studies

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
https://ejournal.uinsgd.ac.id/index.php/tammat/management/settings/distribution#:~:text=CC%20Attribution%2DNonCommercial%2DShareAlike%204.0
