Collaboration to Enhance Culture and Arts on Pulau Ketam Malaysia as a Strengthening of Socio-Cultural Identity

Abstrak

Setiap daerah memiliki wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan atau pusat kegiatan masyarakat. Kondisi geografis dan perbedaan sosial menjadi penyebab sulitnya suatu daerah mengikuti perkembangan zaman. Hal ini berdampak pada ketertinggalan masyarakatnya dalam berbagai aspek mulai dari ekonomi, kemajuan budaya, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya. Pulau Ketam merupakan salah satu daerah tertinggal yang terletak di Malaysia. Daerah tersebut merupakan daerah pesisir yang memiliki keterbatasan akses untuk ditingkatkan di segala bidang. Perlu adanya upaya untuk mendorong promosi masyarakat untuk mempertahankan sosial budaya di daerah tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat internasional merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan identifikasi permasalahan di lapangan. Data yang ditemukan kemudian dianalisis untuk mencari solusi dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan yang berkaitan dengan seni rupa yang diaplikasikan sebagai pendekatan kepada masyarakat dan memberikan kontribusi dilakukan dalam bentuk kolaborasi. Seni rupa merupakan bagian dari produk visual yang dapat menjadi media untuk masuk ke dalam masyarakat di Pulau Ketam. Pengecatan ulang sarana dan prasarana dengan menggunakan gambar-gambar yang menarik, mengadakan pameran terbuka, dan workshop seni rupa merupakan contoh sarana untuk mempertahankan komunitas, terutama terkait bidang sosial budaya. Hal ini dilakukan untuk mendorong keterbukaan masyarakat untuk terus meningkatkan kemajuan dari berbagai bidang yang dapat menjadi potensi.