MENUJU MASYARAKAT BERDAYA: MEMBEDAH PENDEKATAN SELF-HELP DAN TECHNOCRATIC PADA DESA SIDOSERMO DAN DESA BATU MALANG
DOI:
https://doi.org/10.15575/commen.v2i2.858Kata Kunci:
pemberdayaan masyarakat, self-help, technocraticAbstrak
Pendekatan pemberdayaan masyarakat menjadi faktor utama dalam pengambilan kebijakan untuk melaksanakan pembangunan yang melibatkan masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh Diskumdag Kota Batu pada desa di Kota Batu Malang yang memberdayakan masyarakatnya melalui UKM. Selain itu, Desa Sidosermo Indah Surabaya pun melakukan strategi untuk meningkatkan potensi desanya melalui komunitas berkebutuhan khusus yang dinamakan “Tiara Handycraft”. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penggunaan pendekatan pemberdayaan masyarakat Desa di Kota Batu Malang dan Desa Sidosermo Indah. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian studi literatur dengan metode Systematic Literature Review. Sumber data primer meliputi jurnal dan penelitian-penelitian terkait, sedangkan data sekunder berasal dari buku dan e-book pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan UKM serta pelatihan yang dilakukan oleh Diskumdag Kota Batu disetujui oleh masyarakat. Sedangkan pada usaha Tiara Handicraft di Desa Sidosermo Indah, Surabaya melakukan pendekatan self-help dan technocratic yang melaksanakan perubahan dan pembaharuan yang dimulai dari suatu tindakan dari luar yang memaksakan program secara sepihak, serta melakukan prinsip demokrasi yang didasarkan pada penempatan pemberdayaan yang bersifat humanis yang mengakui keberadaan manusia sebagai makhluk aktif dan kreatif.