ANALISIS KOMPARATIF PANDANGAN IBNU HAJAR AL-HAITAMI DAN YUSUF AL-QARDHAWI TENTANG ZAKAT PROFESI

Ashilatun Najiyah; Raffi Rahman Hadi; Muhammad Ilham Azhari

ANALISIS KOMPARATIF PANDANGAN IBNU HAJAR AL-HAITAMI DAN YUSUF AL-QARDHAWI TENTANG ZAKAT PROFESI

Authors

Ashilatun Najiyah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Raffi Rahman Hadi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Muhammad Ilham Azhari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Keywords:

Analisis komparatif, Ibnu Hajar Al-Haitami, Yusuf Al-Qardhawi, Fikih Zakat

Abstract

Fenomena zakat profesi muncul sebagai respons atas perubahan struktur ekonomi umat Islam di era modern, sehingga memunculkan kebutuhan untuk meninjau kembali objek zakat dalam konteks modern. Dalam tradisi fikih klasik, jenis zakat ini tidak dibahas secara gamblang, sedangkan ulama kontemporer justru menganggapnya relevan sebagai instrumen keadilan sosial dan usaha untuk mencapai tujuan syariat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam pandangan ulama fikih klasik khususnyaIbnu Hajar al-Haitami mengenai zakat atas pendapatan jasa yang menjadi titik singgung terhadap zakat profesi, kemudian menelaah pandangan ulama kontemporer Yusuf al-Qaradawi tentang jenis zakat tersebut, serta melakukan perbandingan metodologis dan substantif antara kedua model pemikiran tersebut. Kajian ini bertumpu pada kerangka maqaṣid al-syari‘ah, khususnya tujuan menjaga harta (ḥifẓ al-mal) dan kemaslahatan sosial melalui distribusi kekayaan yang adil. Penelitian menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan, yaitu menelaah kitab-kitab fikih klasik, karya ulama kontemporer, jurnal akademik, dan literatur ilmiah terkait. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi dasar argumentasi, perbedaan metodologi, serta implikasi hukum dari masing-masing pandangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibnu Hajar al-Haitami mensyaratkan adanya niat tijarah dalam kewajiban zakat atas upah jasa, sehingga zakat profesi tidak otomatis diwajibkan kecuali jika pendapatan tersebut diperlakukan sebagai komoditas perdagangan. Sebaliknya, Yusuf al-Qaradawi mengategorikan pendapatan profesi sebagai al-mal al-mustafad yang wajib dizakati tanpa syarat niat tijarah serta tanpa menunggu haul, lalu menggunakan nisab emas sebagai standar. Perbandingan keduanya memperlihatkan perbedaan mendasar dalam metode ijtihad: ulama klasik cenderung berbasis teks dan kategori zakat tradisional, sementara ulama kontemporer menekankan analogi dan kemaslahatan dalam konteks ekonomi modern. Temuan ini menegaskan bahwa zakat profesi memiliki legitimasi kuat dalam kerangka maqaṣid al-syari‘ah dan relevan sebagai instrumen redistribusikekayaan umat di era kontemporer.

Keywords: Zakat profesi, Ibnu Hajar al-Haitami, Yusuf al-Qardhawi, Fikih kontemporer

References

Al-Haitami, Ibnu Hajar. Tuhfat Al-Muhtaj Fi Syarh Al-Minhaj Jilid 3. Dar Al-Fikr, n.d.

Ali, Isnu Cut. “Legitimasi Zakat Profesi Dalam Perspektif Ekonomi Islam.” Al-Madaris Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman 5, no. 2 (2024): 98–109. https://doi.org/10.47887/amd.v5i2.164.

Al-Qardhawi, Yusuf. Fiqh Al-Zakah Jilid 1. Mu’assasah Al-Risalah, 1993.

Al-Qardhawi, Yusuf. Fiqhus Al-Zakat. Translated by Salman Harun, Didin Hafidhuddin, and Hasanuddin Hasanuddin. n.d.

Al-Qardhawi, Yusuf. Hukum Zakat. Litera Antar Nusa, 2007.

Al-Shiddieqy, Hasbi. Pedoman Zakat. Pustaka Riski Putra, 1997.

Al-Zuhaili, Wahbah. Al-Fiqh Al-Islami Wa Adillatuhu. Dar Al-Fikr, 1989.

Al-Zuhaili, Wahbah. Al-Tafsir Al-Munir. Dar Al-Fikr, n.d.

Auda, Jasser. Maqasid Al-Shariah as Philosophy of Islamic Law. IIIT, 2008.

Azzarqa, Azzarqa, and Siti Habibah. “Zakat Profesi Dalam Pemikiran Fikih Kontemporer Studi Perspektif Ushul Fikih.” Az-Zarqa’: Jurnal Hukum Bisnis Islam 7, no. 1 (2015): 1. https://doi.org/10.14421/azzarqa.v7i1.1498.

Badan Amil Zakat Nasional. “BAZNAS RI Jelaskan Soal Zakat Profesi kepada Sivitas BRIN.” baznas.go.id, 2023. https://baznas.go.id/.

BAZNAS Kabupaten Pangandaran. “Zakat Profesi Termasuk Wajib Zakat Di Era Modern.” Kabpangandaran.Baznas.Go.Id, 2023. https://kabpangandaran.baznas.go.id/.

Daulay, Ahmad Toib, and Sarmiana Batubara. “Analisis Peran Zakat Profesi Dan Pajak Penghasilan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat.” MUDABBIR Journal Research and Education Studies 5, no. 2 (2025): 2. https://doi.org/10.56832/mudabbir.v5i2.1207.

Faisal, Agus, and Ahmad Rofiq. “Fiqih Zakat Profesi Studi Ijtihad Yusuf Al-Qaradawi Dan Wahbah Az Zuhayli.” Journal of Islamic Economic Scholar 6, no. 1 (2025): 29–41. https://doi.org/10.14421/jies.2025.6.1.29-41.

Falaakh, Mohammad Fajrul. “Monarki Yogya Inkonstitusional?”.” Kompas, 2010.

Fitria, Tira Nur. “Zakat Profesi (Zakat Penghasilan) Menurut Hukum Islam.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 1, no. 01 (2015): 01. https://doi.org/10.29040/jiei.v1i01.9.

Fuaddi, Husni. “Zakat Profesi Dalam Tinjauan Ekonomi Islam: Zakat Profesi Dalam Tinjauan Ekonomi Islam.” Al-Amwal 6, no. 2 (2017): 1–13.

Imran, H. Helmi. “Zakat Profesi Dalam Pandangan Islam.” Jurnal Al-Mizan 3, no. 1 (2016): 1. https://doi.org/10.54621/jiam.v3i1.394.

Indonesia, Komisi Perlindungan Anak. “52 Komisi Negara, KPAI Ditentukan Seleksi Alam.” Accessed January 15, 2011. http://www.kpai.go.id/publikasi-mainmenu-33/29-52-komisi-negara-kpai-ditentukan-seleksi-alam-.html.

Ismanto, Reno, and Muhammad Amin. “Kebijakan Zakat Profesi Di Indonesia Dalam Perspektif Fikih Islam: Analisis Pedoman Pelaksanaan Zakat Profesi Kementrian Agama, Majelis Ulama Indonesia, Dan Badan Amil Zakat Nasional.” Kodifikasia 15, no. 2 (2021): 2. https://doi.org/10.21154/kodifikasia.v15i2.3272.

Laonso, Hamid, and Muhammad Jamil. Hukum Islam Alternatif: Solusi Terhadap Masalah Fiqh Kontemporer. Jakarta. Restu Ilahi, n.d.

LAZ Dompet Dhuafa. “Profesi Atau Penghasilan | Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa.” Zakat.or.Id, July 3, 2021. https://zakat.or.id/profesi-atau-penghasilan/.

Maulana, Nora, and Zulfahmi Zulfahmi. “Relevansi Konsep Pemikiran Ekonomi Islam Yusuf Qardhawi Dan Penerapannya Di Indonesia.” Al-Kharaj : Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah 5, no. 6 (2023): 6. https://doi.org/10.47467/alkharaj.v5i6.2332.

Mayyadah, Mayyadah. “Praktik Manajemen Zakat Perspektif Hukum Islam: Analisis Komparatif Fikih Klasik Dengan Fikih Kontemporer.” Mazahibuna: Jurnal Perbandingan Mazhab, n.d., 2019.

Mertokusumo, Sudikno. “Sejarah Peradilan Dan Perundang-Undangannya Di Indonesia Sejak 1942 Dan Apa Kemanfaatannya Bagi Indonesia.” Universitas Gadjah Mada, 1971.

Mubarok, Jaih. Sejarah Dan Perkembangan Hukum Islam. Remaja Rosda Karya, 2000.

Muchlis, Nur Azizah, Reggina Chaerunnisa, and Wahyu Nur Eliza. “Zakat Dalam Islam: Pengertian, Hukum, Jenis, Syarat, Dan Ketentuan Lengkap.” TADHKIRAH: Jurnal Terapan Hukum Islam Dan Kajian Filsafat Syariah 2, no. 2 (2025): 233–42. https://doi.org/10.59841/tadhkirah.v2i2.188.

Muhakki. “Kontroversi Konseptual Tentang Zakat Profesi Dikalangan Ulama Fiqh Kontemporer:” Pancawahana : Jurnal Studi Islam 16, no. 1 (2021): 1.

Muhammad, Muhammad. Zakat Profesi: Wacana Pemikiran Zakat Dalam Fiqh Kontemporer. Salemba Diniyah, 2002.

Musanna, Khadijatul, Fahmi Makraja, and Fitri Yanti. “Perdebatan Zakat Dalam Ekonomi Islam: Menilai Zakat Profesi Dari Perspektif Ulama Kontemporer.” Maqasid: Jurnal Studi Hukum Islam 13, no. 2 (2024): 2.

Mutmainnah, Rezky, Ince Nur Akbar, Maipa Dhea Pati, and Della Fadhilatunisa. “Zakat Profesi : Membangun Kesejahteraan Umat.” Indonesian Journal of Taxation and Accounting 1, no. 1 (2023): 49–56. https://doi.org/10.61220/ijota.v1i1.2023c5.

Nada, Rona Sifaun, Rosalia Nurjanah, Kharisma Putri Ariyanawati, Dewi Mey Sintawati, and Siyono. “Perbandingan Mazhab Syafi’i Dan Fatwa MUI Tentang Zakat Profesi Serta Relevansinya Di Indonesia.” Tashdiq: Jurnal Kajian Agama Dan Dakwah 17, no. 4 (2025): 811–20.

Naif, Adnan. “Zakat Profesi: Kajian Hukum Islam Dari Ulama Klasik Hingga Ulama Kontemporer.” Jurnal Bimas Islam 8, no. 4 (2015): 685–708.

Quthub, Sayyid. Tafsir Fi Zhilaalil Qur’an. Daar El-Surq, n.d.

Rahmawati, Muin. “Manajemen Pengelolaan Zakat.” Gowa: Pusaka Almaida, 2020.

Rohmah, Yuni, Hendrik Setiawan, Lailatul Mubarriroh, Muhammad Mamdukh, and Eny Latifah. “Perspektif Ushul Fiqih Atas Zakat Profesi Dalam Pemikiran Fiqih Kontemporer.” JITAA : Journal Of International Taxation, Accounting And Auditing 2, no. 01 (2023): 01. https://doi.org/10.62668/jitaa.v2i01.694.

Ropei, Ahmad. “Maqashid Syari’ah Dalam Pengaturan Batas Usia Pernikahan Di Indonesia.” Asy-Syari‘ah 23, no. 1 (2021): 1–20. https://doi.org/10.15575/as.v23i1.10607.

Setiawan, Deny. “Zakat Profesi dalam Pandangan Islam.” Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan 1, no. 2 (2010): 9213.

Syarifuddin, Amir. Pembaharuan Pemikiran Dalam Hukum Islam. Logos, 1987.

Trigiyatno, Ali. “Zakat Profesi Antara Pendukung Dan Penentangnya.” Jurnal Hukum Islam 14, no. 2 (2016): 2. https://doi.org/10.28918/jhi.v0i0.731.

Universitas Muhammadiyah Surakarta. “Memahami Zakat Profesi dan Perhitungannya.” ums.ac.id, 2021. https://www.ums.ac.id/berita/mimbar/memahami-zakat-profesi-dan-perhitungannya.

ANALISIS KOMPARATIF PANDANGAN IBNU HAJAR AL-HAITAMI DAN YUSUF AL-QARDHAWI TENTANG ZAKAT PROFESI