Transforming Conventional Banking Contracts to Sharia-Compliant Systems in Aceh: Legal and Operational Challenges

Anna Sayyida Sya'bani

Transforming Conventional Banking Contracts to Sharia-Compliant Systems in Aceh: Legal and Operational Challenges

Authors

Anna Sayyida Sya'bani Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Keywords:

Islamic Banking Conversion, Sharia Compliance, Subrogation

Abstract

This study examines the transformation of conventional banking contracts into Sharia-compliant agreements following Qanun Aceh No. 11 of 2018. Aceh's financial institutions are required to transition to Islamic financial systems, employing Sharia-based mechanisms such as subrogation, qardh, and hiwalah to restructure contracts. Through document analysis and case studies, this research identifies both operational adjustments and legal challenges in implementing these changes. Results show that while existing methods facilitate the conversion process, further refinement is necessary to meet Sharia principles fully. This highlights the need for enhanced frameworks to support sustainable Islamic banking in Aceh.

References

Aguswandi, P. (2021). Penyelesaian Tindak Pidana melalui Peradilan Adat di Aceh. Al-Ahkam: Jurnal Syariah Dan Peradilan Islam, 1(2), 88–100.

al-Sharbini, M. (n.d.). Mughni al-muhtaj sharh al-minhaj (Vol. 2). al-Qahirah: Dar al-bab al-Halabi.

Ali, M. D. (1993). Hukum Islam: Pengantar ilmu hukum dan tata hukum Islam di Indonesia (Ed. 3). Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Andriani, F., & Zulfitri, I. (2021). Berakhirnya Kontrak dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Perdata. Al-Ahkam: Jurnal Syariah Dan Peradilan Islam, 1(2), 18–31.

Anggriani, J. (2011). Kedudukan Qanun dalam Sistem Pemerintahan Daerah dan Mekanisme Pengawasannya. Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM, 18(3), 320–335. https://doi.org/10.20885/iustum.vol18.iss3.art2

Antonio, M. S. (2001). Bank Syariah: Dari teori ke praktik. Jakarta: Gema Insani.

Arifin, Z. (2000). Memahami Bank Syariah: Lingkup, Peluang, Tantangan, dan Prospek. Jakarta: Alfabet.

Fariani, E., Riyaldi, M. H., & Furda, Y. P. E. (2021). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Menabung di Bank Syariah Indonesia. Al-Ahkam: Jurnal Syariah Dan Peradilan Islam, 1(2), 1–17.

Ichsan, N. (2016). Akad Bank Syariah. Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum, 50(2), 399–423. https://doi.org/10.14421/ajish.v50i2.237

Karim, A. (2008). Bank Islam: Analisis fiqih dan keuangan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Maulana, M. (2020). Sistem Penjaminan Pembiayaan pada Perbankan Syariah: Implementasi Sistem Jaminan pada Sektor Usaha. Banda Aceh: Ar-Raniry Press.

Naja, D. (2019). Pembiayaan Take Over oleh Bank Syariah. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Rahayu, E. J. (2013). Mitigasi Resiko Akad Pembiayaan Mudharabah pada Perbankan Syariah. Muqtasid: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 4(1), 55–73. https://doi.org/10.18326/muqtasid.v4i1.55-73

Sabiq, S. (1987). Fiqh Sunnah (8th ed., Vol. 3). Beirut: Darul Kitab al-Arabi.

Sholihin, A. I. (2013). Buku Pintar Ekonomi Syariah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sjahdeini, S. R. (2014). Perbankan Syariah: Produk-produk dan aspek-aspek hukumnya. Jakarta: Kencana.

Subekti, R., & Tjitrosudibio, R. (2004). Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Jakarta: PT Pradnya paramita.

Utamy, I., & Hasan, B. A. (2020). Konsep Keadilan pada Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah. Al-Mabsut : Jurnal Studi Islam dan Sosial, 14(2), 121–132. https://doi.org/10.56997/almabsut.v14i2.440

Yusmad, M. A. (2018). Aspek Hukum Perbankan Syariah dari Teori ke Praktik (1st ed.). Yogyakarta: Deepublish.

Z., A. W. (2013). Pembiayaan Bank Syariah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Transforming Conventional Banking Contracts to Sharia-Compliant Systems in Aceh: Legal and Operational Challenges