KEGELISAHAN BATIN JAAFAR AL-RAWI DALAM NOVEL QOLBU AL-LAIL KARYA NAJIB MAHFUZH

Main Article Content

Meliani Fatimah
Maman Maman
Rohanda Rohanda

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kegelisahan batin tokoh Jaafar al-Rawi dalam novel "Qolbu al-Lail" karya Najib Mahfuzh, berdasarkan teori kecemasan Sigmund Freud. Freud membedakan kecemasan menjadi tiga kategori utama: kecemasan realistis, kecemasan neurotik, dan kecemasan moral. Kecemasan realistis adalah respons terhadap bahaya nyata dari lingkungan eksternal, kecemasan neurotik berasal dari konflik bawah sadar antara id dan ego, dan kecemasan moral muncul dari konflik antara ego dan superego.


Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif, dengan analisis teks sebagai pendekatan utama. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana ketiga jenis kecemasan tersebut muncul dalam karakter Jaafar al-Rawi dan bagaimana mereka mempengaruhi perilaku serta keputusannya dalam cerita. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dari total 56 kecemasan yang diidentifikasi, 15 diantaranya adalah kecemasan realistis, 31 kecemasan neurotik, dan 10 kecemasan moral. Jaafar al-Rawi mengalami kecemasan realistis dalam bentuk ketakutan terhadap ancaman fisik dan sosial, kecemasan neurotik melalui konflik internal antara hasrat bawah sadar dan kontrol ego, serta kecemasan moral yang tercermin dalam rasa bersalah dan penyesalan akibat tidak dapat memenuhi standar moral yang tinggi.


Penelitian ini menyimpulkan bahwa Jaafar al-Rawi menunjukkan kecenderungan yang lebih tinggi terhadap kecemasan neurotik dibandingkan dengan kecemasan realistis dan moral. Temuan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang dinamika psikologis karakter dalam karya sastra, tetapi juga mengilustrasikan bagaimana teori Freud dapat diaplikasikan untuk memahami kompleksitas emosional dan konflik internal dalam narasi sastra. Hasilnya menunjukkan bahwa pemahaman yang mendalam tentang jenis-jenis kecemasan dapat membantu dalam analisis karakter dan pengembangan plot yang lebih kaya dan lebih mendalam.


 

Article Details

Section
Articles

References

Emanuel, R. (2003). Seri Gagasan Psikoanalisis: Kegelisahan. Pohon Sukma.

Endraswara, S. (2008). Metode Penelitian Psikologi Sastra. Medpress.

Endraswara, S. (2013). Teori Kritik Sastra. Center of academic publishing service.

Feist, J., & Feist, G. J. (2012). Teori Kepribadian. Salemba Humanika.

Kosasih, E. (2016). Cerdas Berbahasa dan Bersastra Indonesia. Erlangga.

Najid, M. (2009). Mengenal Apresiasi Prosa Fiksi. University Press.

محفوظ, ن. (2015). قلب اللييل. دار الشروق.