Peer Review Process
Dialektika: Journal of Islamic History is a bianual, peer-reviewed journal published two times a year, specializing in Indonesian and Southeast Asian Islamic histories. All submitted papers are subject to a double-blind review process to ensure fairness, objectivity, and academic rigor. The following is the detailed peer review process:
Submission
Authors submit their manuscripts via the journal’s online submission system. All submissions must adhere to the journal's formatting guidelines and include an abstract, keywords, and relevant references. Submitted manuscripts undergo an initial evaluation by the editorial team for compliance with the journal's scope and formatting requirements.
Initial Evaluation
The editorial team performs an initial assessment to determine the manuscript's relevance, originality, and quality. Papers that do not meet the basic submission criteria or fall outside the journal’s scope may be rejected at this stage.
Double-Blind Review
Manuscripts that pass the initial evaluation are sent to two independent reviewers who are experts in the field of Islamic history, particularly Indonesian and Southeast Asian Islamic histories. In the double-blind review process, both the authors and the reviewers remain anonymous to each other, ensuring impartial feedback. The reviewers evaluate the manuscript based on its scholarly contribution, methodology, quality of writing, structure, and adherence to academic standards. Reviewers are also asked to assess the clarity of arguments, the relevance of references, and the accuracy of historical information.
Review Feedback
Each reviewer provides detailed feedback and recommendations for the manuscript. The reviewers may suggest minor or major revisions, or in some cases, recommend rejection if the manuscript does not meet the required academic standards. The feedback will be forwarded to the author for revision.
Revision and Resubmission
Authors are required to revise their manuscripts based on the reviewers' comments and suggestions. They should submit the revised manuscript along with a detailed response letter explaining how each comment has been addressed. If the reviewers request substantial changes, the revised manuscript will undergo another round of review.
Final Decision
Based on the revised manuscript and reviewer comments, the editorial board makes the final decision to accept, reject, or request further revisions. If the paper is accepted, it proceeds to the production phase. If the paper is rejected, the author will receive feedback, and they may choose to submit the revised manuscript to another journal.
Publication and Retraction Policy
Accepted manuscripts are scheduled for publication in the next available issue. Dialektika: Journal of Islamic History is published two times a year, with each issue containing content in both Indonesian or English. However, if it is found that a paper has been previously published elsewhere, or there is evidence of duplicate publication, the editorial team reserves the right to retract the paper from the journal. The retraction will be clearly communicated to the author, and the paper will be removed from the published issue.
This peer review process ensures that all submissions are rigorously evaluated for scholarly quality and contribute meaningfully to the study of Islamic history, especially focusing on Indonesian and Southeast Asian contexts.
Proses Peer Review
Dialektika: Journal of Islamic History adalah jurnal peer-reviewed yang diterbitkan dua kali setahun, dengan fokus pada sejarah Islam di Indonesia khususnya, dan sejarah Islam di Asia Tenggara secara umum. Semua naskah yang diajukan akan melalui proses review double-blind untuk memastikan keadilan, objektivitas, dan ketelitian akademik. Berikut adalah proses peer review yang lebih rinci:
Pengajuan Naskah
Penulis mengajukan naskah mereka melalui sistem pengajuan daring jurnal. Semua naskah yang diajukan harus memenuhi pedoman format jurnal dan mencakup abstrak, kata kunci, serta referensi yang relevan. Naskah yang diajukan akan dievaluasi awal oleh tim editorial untuk memeriksa kesesuaian dengan ruang lingkup jurnal dan persyaratan format.
Evaluasi Awal
Tim editorial melakukan penilaian awal untuk menentukan relevansi, orisinalitas, dan kualitas naskah. Naskah yang tidak memenuhi kriteria pengajuan dasar atau tidak sesuai dengan ruang lingkup jurnal dapat ditolak pada tahap ini.
Review Double-Blind
Naskah yang lolos evaluasi awal akan dikirimkan kepada dua reviewer independen yang ahli dalam bidang sejarah Islam, terutama sejarah Islam di Indonesia dan Asia Tenggara. Dalam proses review double-blind, baik penulis maupun reviewer tetap anonim satu sama lain, memastikan umpan balik yang objektif. Reviewer akan menilai naskah berdasarkan kontribusi ilmiah, metodologi, kualitas penulisan, struktur, serta kesesuaian dengan standar akademik. Reviewer juga diminta untuk menilai kejelasan argumen, relevansi referensi, dan akurasi informasi sejarah.
Umpan Balik Review
Setiap reviewer memberikan umpan balik rinci dan rekomendasi untuk naskah. Reviewer dapat menyarankan perbaikan minor atau major, atau dalam beberapa kasus, merekomendasikan penolakan jika naskah tidak memenuhi standar akademik yang diperlukan. Umpan balik ini akan diteruskan kepada penulis untuk dilakukan revisi.
Revisi dan Pengajuan Ulang
Penulis diminta untuk merevisi naskah mereka berdasarkan komentar dan saran dari reviewer. Penulis harus mengajukan kembali naskah yang telah direvisi beserta surat balasan rinci yang menjelaskan bagaimana setiap komentar telah ditangani. Jika reviewer meminta perubahan substansial, naskah yang telah direvisi akan menjalani putaran review kedua.
Keputusan Akhir
Berdasarkan naskah yang telah direvisi dan komentar dari reviewer, tim editorial akan membuat keputusan akhir untuk menerima, menolak, atau meminta revisi lebih lanjut. Jika naskah diterima, naskah akan diproses menuju tahap produksi. Jika naskah ditolak, penulis akan menerima umpan balik, dan mereka dapat memilih untuk mengajukan naskah yang telah direvisi ke jurnal lain.
Publikasi dan Kebijakan Pencabutan
Naskah yang diterima akan dijadwalkan untuk diterbitkan pada edisi berikutnya. Dialektika: Journal of Islamic History diterbitkan dua kali setahun, dengan setiap edisi memuat konten baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. Namun, jika ditemukan bahwa sebuah naskah telah dipublikasikan sebelumnya di tempat lain, atau ada bukti publikasi ganda, tim editorial berhak untuk mencabut naskah tersebut dari publikasi. Pencabutan akan diberitahukan secara jelas kepada penulis, dan naskah tersebut akan dihapus dari edisi yang telah diterbitkan.