KEMUNDURAN KESULTANAN UTSMANI DAN PENGARUHNYA TERHADAP DUNIA ISLAM KONTEMPORER

Abstract

Kesultanan Utsmaniyah mulai memasuki keruntuhanya pada abad ke-17 M yang ditandai dengan kekalahan militernya dalam konfrontasi dengan dunia Barat. Sebenarnya gejala awal sketsa ini mulai terlihat sejak abad ke-16 M, yang ditandai dengan lemahnya para sultan dalam menguasai negara. Selain itu, pembekuan di bidang ilmu pengetahuan ini juga mengakibatkan pembekuan di bidang lain. Yang terjadi di Eropa justru sebaliknya. Mereka mengambil ilmu dan filsafat yang selama ini ditolak dan dilarang oleh dunia Islam. Faktor penyebabnya bersifat militer dan non-militer. Faktor tidak langsung non-militer adalah pengaruh harem terhadap lemahnya sultan, adanya korupsi di lingkungan kerajaan, serta kesulitan ekonomi dan rapuhnya sistem pemerintahan absolut. Penyebab militernya adalah maraknya gerakan pemberontakan militer dan serangan militer Barat, serta lemahnya sistem militer Turki Usmani, baik dari segi disiplin, fasilitas dan sistem militer Turki Usmani. Proses peralihan dari Kesultanan Utsmaniyah ke Republik Turki ditandai dengan serangkaian peristiwa politik yang dipimpin oleh Mustafa Kemal Pasha. Republik Turki didirikan sebagai upaya untuk memodernisasi dan mensekularisasi negara, menandai berakhirnya kekuasaan monarki Islam. Menjelajahi keruntuhan Turki Usmani, termasuk perubahan politik, sosial, dan agama di wilayah yang sebelumnya dikuasai pemerintah.

Kata-Kata Kunci: Kemunduran, Kesultanan Utsmani, Dunia Islam, Kontemporer